M-RADARNEWS.COM, JATIM – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2025, Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo menggelar syukuran dan silaturahmi untuk mempererat sinergitas antara media, aktivis, dan Forkopimda Banyuwangi, Selasa (11/02/2025) malam.

Diketahui, Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo yang beralamat di Jalan MT Haryono No.72 B, Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, yang dinahkodai Hakim Said, S.H.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) M. Yanuarto Bramuda bersama perwakilan Forkopimda, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi Mochamad Mukaffi, Kepala Kantor BPN Banyuwangi Machfoed Effendi, tokoh agama, para jurnalis, serta aktivis.

Dengan mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”. Kegiatan peringatan HPN 2025 ini digelar sekaligus mengisi bulan Sya’ban 1446.

Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo, Hakim Said menyambut dengan hangat kehadiran berbagai elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya ruang-ruang diskusi semacam ini sebagai wadah bertukar gagasan dan solusi demi kemajuan Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra memberikan suapan potongan tumpeng kepada wartawan senior. (Foto: dok/ist)

Pada kesempatan ini, Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama menunjukkan komitmen kuat dalam membangun komunikasi yang terbuka dengan berbagai pihak. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, media, jurnalis, pemerhati sosial, ulama, dan aktivis dalam membangun paradigma baru yang lebih inklusif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Hari ini bukan hanya sekadar peringatan Hari Pers Nasional, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergitas antara institusi kepolisian dan elemen masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, kita dapat bersama-sama menciptakan Banyuwangi yang lebih aman, kondusif, dan maju,” ujar Kombes Pol Rama Samtama Putra dalam sambutannya.

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Menurutnya, sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan media sangat penting dalam membangun transparansi serta mendukung program pembinaan warga binaan.

“Media memiliki peran besar dalam membentuk opini publik yang positif. Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan demi mendukung berbagai program pembinaan di Lapas serta menjaga keterbukaan informasi kepada masyarakat,” ungkap Kalapas Banyuwangi.

Sikap Kapolresta dan Kalapas yang responsif serta terbuka terhadap dialog ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Para jurnalis dan aktivis yang hadir menilai bahwa membangun hubungan yang harmonis antara instansi pemerintah, kepolisian, dan media adalah langkah maju dalam menciptakan transparansi dan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum dan pemasyarakatan.

Diakhir acara, kegiatan diisi dengan forum diskusi santai yang penuh keakraban antara Kapolresta, Kalapas, dan para jurnalis serta aktivis. Harapannya, kolaborasi yang telah terjalin ini dapat terus diperkuat untuk menciptakan iklim komunikasi yang lebih sehat dan bersinergi dalam membangun Banyuwangi yang lebih baik. (by/*)

Spread the love