JATIM, (M-RADARNEWS.COM),- Setelah dapat alokasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau yang dulu dikenal dengan Prona dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai 50.000 bidang tanah. Di tahun 2019 Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur akan meneruskan program sertifikasi tanah tersebut.

Kepala BPN Sidoarjo Humaidi, mengatakan tahun ini Kabupaten Sidoarjo mendapatkan alokasi anggaran PTSL sebanyak 50 ribu bidang tanah.

Jumlah tersebut, kata dia, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Sidoarjo karena program PTSL dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. “Obyek PTSL meliputi seluruh bidang tanah tanpa terkecuali. Baik bidang tanah yang belum ada hak atas tanahnya maupun bidang tanah yang memiliki hak,” ujarnya.

Ia mengatakan, bidang tanah yang masuk program PTSL diupayakan letaknya berdekatan dan lokasi desa atau kelurahan diupayakan dalam satu kecamatan untuk mencapai kecamatan lengkap program PTSL.

“Ke depan akan diterapkan pelayanan secara dalam jaringan. Masyarakat dapat melakukan kepengurusan sertifikat tanah melalui aplikasi yang disediakan BPN. Melalui aplikasi tersebut masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor pertanahan. Kepengurusan sertifikat tanah cukup dilakukan melalui HP yang terinstal aplikasi tersebut,” ujarnya, Jumat (4/1/2019).

Dalam kesempatan tersebut Humaidi berharap dukungan perangkat desa terkait program PTSL di desanya serta berharap aparat desa menyusun tim pelaksana yang transparan dalam pengelolaan program PTSL.

“Dengan begitu program PTSL akan dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Ia menambahkan, tahun 2018 lalu target 60.000 bidang tanah bersertifikat di Kabupaten Sidoarjo telah tercapai. Bahkan capaiannya melebihi target sebesar 102%. (Tim/Kmf)

Facebook Comments Box